Pages

Labels

Jumat, 05 Oktober 2012

islam adalah agama spiritual

Seringkali orang membedakan antara agama dan spiritual, padahal sebenarnya islam adalah agama spiritual, atau agama yang mengedapankan spiritualitas dibanding fiqh, meski fiqh merupakan pilar penting dalam islam. Spiritualitas islam ditunjukkan dengan 3 pilar utama dalam islam yang pertama adalah islam, kedua adalah iman, dan yang ketiga adalah ihsan. islam merupakan hukum hukum islam, tata cara islam secara lahir sedangkan 2 terakhir yaitu iman dan ihsan merupakan tata cara spiritual dalam islam. bahkan dalam islam, seorang muslim yang hanya menjalankan fiqh saja tidak akan diterima oleh Allah. Seorang muslim dalam menjalankan agama harus menggunakan iman dan ihsan sehingga benar benar fiqh atau syariat dapat diterima Allah.

Spiritualitas islam sangat berbeda dengan spiritualitas agama lain. satu hal yang membuat berbeda adalah karena spiritualitas islam memiliki objek yang tidak dapat dipikirkan, tidak dapat dibayangkan dan tidak dapat dipersepsikan. Allah sebagai objek spiritualitas islam memiliki unsur yang tidak dapat dipikirkan sehingga tidak bisa menjadi objek konsentrasi ketika seorang muslim menjalankan sholat atau dzikir. hal ini tentunya berbeda dengan agama lain yang tuhannya sangat jelas terlihat oleh mata misalnya budha dimana tuhannya adalah patung, kristen objek nya dapat terlihat yaitu salib atau foto dari yesus.

SPIRITUALITAS ISLAM: SOLUSI ALTERNATIF MENGATASI KRISIS MODERNISME



Positivistik dan empirik ciri utama modernitas, beranggapan: Agama hanyalah sisa-sisa dari pengalaman masa kecil manusia yang terus dibawa setelah dewasa. Pada kepribadian yang dewasa, kesetiaan pada agama adalah tanda patologi, kemampuan berpikir logis yang rendah. Tuhan tidak ada karena tidak bisa diamati baik oleh mikroskop maupun teleskop.
Ini: Akibat logis modernisasi yang dilakukan Barat sejak abad Renaissans. Modernisme menghendaki pembedaan yang tegas antara agama dengan masalah kehidupan duniawi, seperti ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan lainnya, di mana pada gilirannya modernisme melahirkan paham sekuler yang menghendaki adanya pemisahan antara urusan-urusan agama dan masalah kehidupan.
 

Sample text

Sample Text

Sample Text